Muslim Prestatif Power

“ jika ada persoalan yang sulit bagiku, aku pergi ke masjid dan berdoa, mohon kepada yang maha kuasa agar dibukakan pintu yang telah tertutup bagiku dibukakan dan apa yang tampak sulit menjadi sederhana. Biasanya saat malam tiba. Aku kembali kerumah menghidupkan lampu dan menenggelamkan diri dalam bacaan dan tulisan”

Gambaran generasai cerdas , generasi pemimpin

1. Berkepribadian islam
2. Memiliki jiwa kepemimpinan
memiliki tanggung bjawab atas segala aktivitas dan kehidupannya
3. Mampu menjawab tatantangan jaman

Dalam hidup kita harus mempunyai sebuah pandangan yang jelas mengenai misi dan visi karena kita telah dibaggakan oleh allah dalam kitabnya

“ kamu adalah umat yang terbaik ang dilahirkan oleh manusia, menyuruh pada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar dan berima kepada Allah”

Kita bisa menjadi yang terbaik manakalah kita memiliki kapasitas:
• Menyuruh manusia agar berbuat yang makruf
• Mencegah manusia dari kemungkara
• Beriman kepada Allah

Menjadi muslim prestatif yaitu dengan jalan
• Kita harus bisa menjadi teladan
• Harus bisa menunjukkan berbagai jenis prestasi baik akademis maupun non akademis
• Menjadi akademisi berkala, tidak suka yang instan
• Mencoba untuk menuangkan ide lewat tulisan maupun lisan sera tindakan
• Jangan menunda – nunda aktivitas yang akhirnya hasil tidak optimal.

TIPS

1. hindari yamg namanya thulul amal
• Jangan merasa anda akan hidup lam ingatlah yang namanya kematian itu kapan saja bisa menjemput
• “ jika engkau berdiri dalam sholatmu, maka lakukanlah sholat itu sebagai sholat seorang yang aka meninggal

2. Hindari lebih percaya pada dugaan dari pada realitas
• Percayadiri itu bagus tapi lantas jangan menunda-nunda, ketahuilah kondisi eksternal bisa berubah setiap saat.
• Sabda rosullullah:
"Shodakoh apa yang besar pahalanya? Rosul menjawab : sodakoh saat kau masih sehat, suka harta , takut miskin dan masih ingin kaya.dan jangan tunda hingga nyawa berada di tenggorokan".

3. Hindari menjadikan orang lain sebagai tolok ukur negative
• “ Alhadulillah si anu juga belum ngerjain tugas..”
• Tiap-tiap manusia bertanggungjawab atas apa yang d kerjakan(QS 52:21)
• Harusnya: “ ambil sisi positif dari orang

“ orang lain aktivis dakwah, tapi juga cum-laude...maka saya juga harus bisa, jangan hanya ingin bisa."

“ orang lain bisa gaul tapi juga manjauhi maksiat..maka saya juga harus bisa dan saya tidak boleh kuper...

• Hindari kata- kata “ Wah saya lagi malas...harus semangat every where dan every time”
- Cara terampuh : paksakan diri melawan malas, banyak berdoa kepada allah dari godaan syaitan dalam bentuk rasa malas.

“Ya Allah, aku berlindung kepdamu
Dari kegelisahan dan kesusahan
Dari sifat lemah dam alas
Dari sifat pengecut dan bakhil
Dari bergelimang hutang dan dikuasai

• Penundaan sangat mungkin karena karena ketidak tahuan tentang apa yang harus dikerjakan.. jadinya melamun saja...

• Rasulullah telah memberi contoh, agar aktivitas penggunaan waktu direncanakan dengan seksama.

• Maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain...

• Jangan melebihi kapasitas diri sendiri alias kita harus mengetahui bagaimana potansi dan kelemahan yang adapada diri kita, kita sama-sama dianugrahi oleh allah waktu 24 jam..maka berpikirlah bagaimana denga waktu yang sama kita bisa menghasilkan produk yang lebih istimewa